Kamis, 19 Desember 2013

RANKING?

Hi readers! 
Selamat malam semua, jadi malam ini aku bakal sharing ke kalian tentang ranking. Kenapa aku pilih tema itu? karna besok aku akan nerima raport, nah jadi aku bakal tau ranking berapa aku dikelas. Aaaaa!

Buat aku sendiri sih, ranking itu gak terlalu penting. Ranking cuma bisa jadi takaran atau pacuan untuk nilai-nilai kita disekolah biar bisa tambah maju dari sebelumnya. Malahan, kalau buat aku pribadi, malas banget kalo ditanya gini

'ranking berapa kamu pin?' 

Nah, males gitunah jawabnya. Ranking kan tergantung kelas/sekolah juga, kelas/sekolah unggulan, rankingnya? Berdoa 10 besar alhamdulillah, 5 besar sujud syukur [buat aku] haha.

Siapa yang gak mau ada diposisi tengah? hmm



Pendapat kalian tentang ranking apaan?

'Pengurutan prestasi anak didik dari yang memperoleh hasil paling baik sampai yang terendah' -Chelsea Liamata

'Ranking itu angka paling membunuh dari pada nilai, karena orang kalau nanya 'rangking berapa?' -Caecilia Anggi 

'Rangking itu sesuatu yg cuma dipusingin waktu sekolah, kalo uda kerja gaada bedanya' -Serafine Elaine 

'Ranking itu kalo dilihat dari suatu kompetisi yg bersih, merupakan suatu hal untuk mengukur kinerja para kompetitornya' -Isa Joda

Itu semua adalah pendapat beberapa temen aku dikelas, gimana sama dampaknya? 

'Dampaknya, gara-gara anak sekolah sering dibebani tentang ranking sama orang tua, jadi mereka berbuat curang untuk dapet ranking bagus, padahal sebenarnya itu tidak terlalu penting' 

Nah, setuju gak? Kalo menurut aku sendiri gini; ranking itu sebenernya bertujuan baik. Memacu kita untuk bisa lebih baik dari hasil sebelumnya, oke bener banget kalo dilihat dari sisi positifnya. Nah negatifnya? ranking itukan pacuan, berdasarkan standar kelas/sejenisnya berarti kan? Kalau gitu, gimana kalau kita misalkan dapat sekolah unggulan atau kelas favorite lah. Then, temen kalian disekolah itu/beda sekolah nanya gini

'kamu ranking berapa?'

Baru tiba-tiba kalian liat raport dan disitu kalian liat kalau nama kalian bukan diposisi 10 besar misalnya, tapi nilai curut* yang nomor 1 cuma beda dikit pake banget sama kalian. Atau ranking temen yang nanya ke kalian gitu lebih bagus, lalu mereka pamer, Nah gimana coba? 

Bete sendiri gak sih? 

Saran buat sesama curut*: kalo kalian nanya masalah ranking ke temen kalian, tanya beserta sekolah/kelasnya. Contoh: 

'eh curut*, kamu sekolah dimana? aku lupa, kelas apa? ranking berapa jadi?'

Saran buat para orang tua: Om, tante, maaf banget. Bukan maksud saya mau ngajarin atau gimana. Om, tante kalo nanya raport anaknya mohon ditanya beserta nilai/rata-rata mereka. Soalnya, ranking itu ga penting kok, cuma pacuan doang. Ya kali, anaknya bisa nerima dia ranking segitu. Kalo gak? Mereka bisa ngomong gini mungkin,

'Pa/ma/mak/pak/nyak/be/nda/yah/pi/mi/umi/abah, liat deh aku nilainya berapa , rata-rataku berapa. sekalian aja liat rata-rata kelasnya, menurut mama/papa/bunda/ayah/papi/mami/nyak/babe/umi/abah gimana?'

[Tambahan]

Mungkin itu aja dari ane malam ini, maaf kalo ada kata-kata yang gaenak ye. Semangat buat kalian yang bakal terima raport besok, dan lusa mungkin, info ajanih, pict diatas itu dari temenku Isa, dia nyarinya bcs i asked her about her opinion about ranking.

One day, you just need skill to make something good, not ranking anymore.

Note: *panggilan ke temen, selain itu sembaranglah.



Kamis, 12 Desember 2013

SCTV LOGO

Hi readers!
Tutorial kali ini, aku bakalan kasitau how to make SCTV LOGO, check it out.

Ikon yang digunakan
  • Pick Tool
  • Ellipse Tool
  • Rectangle Tool
  • Text Tool
  • Fill Tool

Langkah-langkah membuatnya


  • Buka aplikasi CorelDraw X3, lalu klik New.

  •  Buatlah lingkaran dengan menggunakan Eclipse Tool.

  • Buatlah kembali lingkaran yang sama, namun dengan ukuran yang berbeda dari lingkaran sebelumnya. Caranya, copy lingkaran sebelumnya, kemudian paste. Setelah di paste, kemudian buatlah menjadi seperti gambar di bawah ini. 

  • Lakukan kembali langkah yang ke-3, sehingga membentuk seperti gambar di bawah ini.

  • Kemudian, block gambar itu dengan menggunakan Pick Tool. Seletah itu, klik kanan dan pilih 'Combine'. Setelah di Combine, buatlah persegi panjang seperti gambar di bawah ini.


  • Setelah menjadi seperti itu, kemudian block kembali gambar itu. Setelah itu, Trim gambar itu sehingga menjadi seperti gambar di bawah ini.

  • Setelah di Trim, kemudian delete persegi panjang tersebut sehingga menjadi seperti gambar di bawah ini.


  • Setelah di delete, beri warna gambar tersebut. Pertama, berilah warna untuk setengah lingkaran yang paling besar. Berilah warna biru seperti gambar di bawah ini.

  • Setelah itu, kita beri warna pada setengah lingkaran yang paling kecil. Klik lingkaran tersebut, kemudian klik kanan dan pilih 'Properties' (Alt+Enter). Kemudian, ikuti pilihannya seperti gambar di bawah ini.


  • Setelah itu, klik 'Advanced...', kemudian ikuti pilihannya seperti gambar di bawah ini. Jika sudah sama, klik 'OK'.

  • Selanjutnya, akan menjadi seperti ini.

  • Tulis 'SCTV' menggunakan font di bawah ini:

  • Dan hasilnya akan menjadi seperti ini.



Sabtu, 09 November 2013

ABOUT TEENAGER

Hi readers! Sekarang ane mau ngeshare tentang apa itu kita, remaja. Jadi remaja menurut kalian itu apasih? some of you pasti pada jawab kalo remaja adalah masa galau, dasar manusia kurang masa bahagia

Ininih gagasan-gagasan dari leluhur ane:
  • Stanley Hall -- masa remaja merupakan masa badai dan tekanan (storm and stress) sampai sekarang masih banyak dikutip orang
  • Erickson -- masa remaja adalah masa terjadinya krisis identitas atau pencarian identitas diri
  • James Marcia -- Masa remaja memiliki empat status identitas diri pada remaja yaitu identity diffusion/ confussion, moratorium, foreclosure, dan identity achieved (Santrock, 2003, Papalia, dkk, 2001, Monks, dkk, 2000, Muss, 1988)
Pada tau gak sih masalah yang bisa timbul dari banyaknya karakteristik remaja itu apa aja?

Menurut Gunarsa (1989), merangkum beberapa karakteristik remaja yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada diri remaja, antara lain;

  • Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan.
  • Ketidakstabilan emosi.
  • Adanya perasaan kosong akibat perombakan pandangan dan petunjuk hidup.
  • Adanya sikap menentang dan menantang orang tua. 
  • Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi tidak sanggup terpenuhi.
  • Senang bereksperimentasi.
  • Senang bereksplorasi.
  • Mempunyai banyak fantasi, khayalan, dan bualan.
  • Kecenderungan membentuk kelompok/kecenderungan kegiatan berkelompok.

  • 'Permasalahan utama remaja apa aja sih pin?'

    Permasalahan Fisik dan Kesehatan 
    Problem yang banyak terjadi adalah kurang tidur, gangguan makan, maupun penggunaan obat-obatan terlarang. Beberapa kecelakaan, bahkan kematian pada remaja penyebab terbesar adalah karakteristik mereka yang suka bereksperimentasi dan berskplorasi.

    Permasalahan Alkohol dan Obat-obatan Terlarang
    Santrock (2003) menemukan beberapa alasan mengapa remaja mengkonsumsi narkoba yaitu karena ingin tahu, untuk meningkatkan rasa percaya diri, solidaritas, adaptasi dengan lingkungan, maupun untuk kompensasi.
    • Pengaruh sosial dan interpersonal
    • Pengaruh budaya dan tata krama
    • Pengaruh interpersonal
    • Cinta dan Hubungan Heteroseksual
    • Permasalahan Seksual
    • Hubungan Remaja dengan Kedua Orang Tua
    • Permasalahan Moral, Nilai, dan Agama
    Lain halnya dengan pendapat Smith & Anderson (dalam Fagan,2006), menurutnya kebanyakan remaja melakukan perilaku berisiko dianggap sebagai bagian dari proses perkembangan yang normal. Perilaku berisiko yang paling sering dilakukan oleh remaja adalah penggunaan rokok, alkohol dan narkoba (Rey, 2002)

    'Gimana dengan masalah cinta?'


    Santrock (2003) mengatakan bahwa cinta romatis menandai kehidupan percintaan para remaja dan juga merupakan hal yang penting bagi para siswa. Cinta romantis meliputi sekumpulan emosi yang saling bercampur seperti rasa takut, marah, hasrat seksual, kesenangan dan rasa cemburu. Tidak semua emosi ini positif. Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh Bercheid & Fei ditemukan bahwa cinta romantis merupakan salah satu penyebab seseorang mengalami depresi dibandingkan dengan permasalahan dengan teman.

    Tipe cinta yang lain adalah cinta kasih sayang (affectionate love) atau yang sering disebut cinta kebersamaan yaitu saat muncul keinginan individu untuk memiliki individu lain secara dekat dan mendalam, dan memberikan kasih sayang untuk orang tersebut. Cinta kasih sayang ini lebih menandai masa percintaan orang dewasa daripada percintaan remaja.
    Dengan telah matangnya organ-organ seksual pada remaja maka akan mengakibatkan munculnya dorongan-dorongan seksual.

    'Dari beribu masalah cinta, apa kabar sama permasalahan sama orang tua?'

    Diantara perubahan-perubahan yang terjadi pada masa remaja yang dapat mempengaruhi hubungan orang tua dengan remaja adalah: pubertas, penalaran logis yang berkembang, pemikiran idealis yang meningkat, harapan yang tidak tercapai, perubahan di sekolah, teman sebaya, persahabatan, pacaran, dan pergaulan menuju kebebasan.

    Beberapa konflik yang biasa terjadi antara remaja dengan orang tua hanya berkisar masalah kehidupan sehari-hari seperti jam pulang ke rumah, cara berpakaian, merapikan kamar tidur. Konflik-konflik seperti ini jarang menimbulkan dilema utama dibandingkan dengan penggunaan obat-obatan terlarang maupun kenakalan remaja.

    Beberapa remaja juga mengeluhkan cara-cara orang tua memperlakukan mereka yang otoriter, atau sikap-sikap orang tua yang terlalu kaku atau tidak memahami kepentingan remaja.


    Akhir-akhir ini banyak orang tua maupun pendidik yang merasa khawatir bahwa anak-anak mereka terutama remaja mengalami degradasi moral. Sementara remaja sendiri juga sering dihadapkan pada dilema-dilema moral sehingga remaja merasa bingung terhadap keputusan-keputusan moral yang harus diambilnya. Walaupun di dalam keluarga mereka sudah ditanamkan nilai-nilai, tetapi remaja akan merasa bingung ketika menghadapi kenyataan ternyata nilai-nilai tersebut sangat berbeda dengan nilai-nilai yang dihadapi bersama teman-temannya maupun di lingkungan yang berbeda.

    Pengawasan terhadap tingkah laku oleh orang dewasa sudah sulit dilakukan terhadap remaja karena lingkungan remaja sudah sangat luas. Pengasahan terhadap hati nurani sebagai pengendali internal perilaku remaja menjadi sangat penting agar remaja bisa mengendalikan perilakunya sendiri ketika tidak ada orang tua maupun guru dan segera menyadari serta memperbaiki diri ketika dia berbuat salah.

    Dari beberapa bukti dan fakta tentang remaja, karakteristik dan permasalahan yang menyertainya, semoga dapat menjadi wacana bagi orang tua untuk lebih memahami karakteristik anak remaja mereka dan perubahan perilaku mereka. Perilaku mereka kini tentunya berbeda dari masa kanak-kanak. Hal ini terkadang yang menjadi stressor tersendiri bagi orang tua. Oleh karenanya, butuh tenaga dan kesabaran ekstra untuk benar-benar mempersiapkan remaja kita kelak menghadapi masa dewasanya.



    Psy - Gentlemen Outline